Minggu, 26 Mei 2024

SUNNAH YANG JANGAN DILUPAKAN, MEMBACA SHOLAWAT SETELAH MENJAWAB ADZAN


Dari Abdullah bin Amr bin Āsh radhiyallahu anhu, bahwa Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda;

إِذَا سَمِعْتُمُ الْمُؤَذِّنَ فَقُولُوا مِثْلَ مَا يَقُولُ، ثُمَّ صَلُّوا عَلَيَّ، فَإِنَّهُ مَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلَاةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ بِهَا عَشْرًا ...

"Jika kalian mendengar muadzin, maka ucapkan seperti ucapan muadzin tersebut. Lalu bersholawatlah kepadaku, maka sesungguhnya siapa yang shalawat kepada sekali, Allah akan berikan rahmat dan kebaikan sepuluh kali lipat ..."
[ HR.Muslim (384), Abu Dawud (523), At-Tirmidzi (3614), dan lainnya ]

Maka dari hadits ini, para fuqoha menyampaikan bahwa sebelum membaca doa setelah adzan yang masyhur, disunnahkan untuk bersholawat terlebih dahulu. Oleh karenanya, hendaknya selepas adzan, dia membaca;

Allahumma sholli wa sallim 'ala muhammad


Kita tambahkan ucapan salam kepada Nabi shallallahu alaihi wa sallam, sebagai bentuk adab. Karena dalam Al-Quran pun sholawat kepada beliau diiringkan dengan dalam. Lantas, baru membaca doa;

Allahumma robba hadzihidda'watit tāmmah, wassholātil qōimah āti muhammadanil wasīlata wal fadhīlah, wab'atshu maqōmam mahmūdah alladzī wa'adtah


Syaikhul Islam Zakariya Al-Anshōri dalam Fathul Wahhāb (1/310) menyatakan;

و سن لكل من مؤذن و مقيم و سامع و مستمع أن يصلي و يسلم على النبي صلى الله عليه و سلم بعد الفراغ من الأذان و الإقامة
"Dan disunnahkan bagi muadzin, yg iqomah, yang mendengar; untuk mengucap sholawat dan salam kepada Nabi setelah adzan dan iqomah."

***

Oleh Danang Santoso
#fikihhadits #fikihadzan

🔔 Klik https://linktr.ee/fiqhgram untuk mendapatkan update khazanah fikih Islam dan faedah dari Fiqhgram.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar